1. Scottish Fold
Kucing ini terlihat seperti burung hantu sehingga disebut Scottish Fold. kucing ini juga kadang-kadang disebut Coupari, berkembang biak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan terlipat menyebabkan telinga membungkuk ke depan dan ke bawah ke arah depan kepala mereka. nama asli kucing ini sebenarnya adalah Flops untuk “floppy ” ears. Nama Scottish Fold menjadi nama yang berkembang di tahun 1966.
2. Sphynx
Kucing aneh ini tidak memiliki bulu sehingga menarik minat banyak ilmuan untuk meneliti kucing ini.Kucing ini masih kurang dimengerti perkembangannya. Sphynx yang pertama yang berhasil berkembang biak menghasilkan sphinx yang berbulu pertama kali muncul pada tahun 1966.
3. Peterbald
Kucing ini berasal dari Rusia. Hampir serupa dengan kucing sphinx, peterbald juga tidak mempunyai bulu. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Peterbald merupakan kucing yang elegan ramping dan memiliki kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Mereka kehilangan gen rambut dan kulit mereka memiliki warna penampilan abu-abu.
4. Turkish Angora
Seperti namanya berarti kucing unik ini berkembang biak di Turki. Mata Angora Turki yang membuat breed unik. Matanya mungkin biru, hijau atau kuning, atau satu bahkan biru dan satu kuning. Gen bertanggung jawab atas mantel putih dan mata biru berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan mata kucing yang biru berati telinga pada sisi tersebut tuli.
5. Oriental Shorthair
Kucing Unik ini berkembang biak dengan nama Oriental Shorthair lebih terlihat seperti anjing. Kucing ini menggabungkan tubuh anjing dan kucing dengan keragaman warna dan pola. Kucing Ini berkembang biak dengan kecerdasan lebih baik dan merupakan binatang yang sangat ramah. Mereka mempunyai sifat khas ingin tahu, ramah, emosional, menuntut dan seringkali cukup nakal
0 komentar:
Posting Komentar